1.
MEMBUAT RPP KURIKULUM 2013 BERDASARKAN PERMENDIKNAS NO.22 TAHUN 2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Identitas
Sekolah : SDN Duren Seribu 01
Kelas
/ Semester : IV (Empat) / 2
Tema
: Makananku
Sehat Dan Bergizi
Materi
Pokok : Makananku Sehat Dan
Bergizi
Alokasi
Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35
menit)
A.
Kompetensi
Dasar dan Indikator
Matematika
Kompetensi Dasar (KD)
3.3
Memahami aturan pembulatan dalam
membaca hasil pengukuran dengan alat ukur
4.17
Menyatakan kesimpulan berdasarkan data
tabel atau grafik
Indikator :
¡ Mengumpulkan data dengan menggunakan turus (tally) dan membulatkan hasilnya
¡ Menyusun
laporan kesimpulan berdasarkan data tabel atau grafik
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar (KD)
4.4
Menyajikan teks cerita tentang
lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
Indikator :
¡ Menceritakan suatu peristiwa saat mengonsumsi suatu
makanan
¡ Menggali informasi dari laporan tentang makan malam yang
dikonsumsi
Kompetensi Dasar (KD)
IPA
3.7.
Mendeskripsikan hubungan antara
sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat
4.6
Menyajikan laporan tentang
sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat
Indikator :
¡ Mengelompokkan makanan berdasarkan jenisnya
¡ Menyimpulkan bahwa makanan-makanan kita berasal dari
sumber daya alam
B.
Tujuan
Pembelajaran:
¡ Setelah membaca teks, siswa mampu menceritakan sebuah
peristiwa saat mengonsumsi suatu makanan dengan benar.
¡ Dengan bertukar informasi, siswa mampu mengumpulkan data
tentang makanan yang dikonsumsi dengan benar.
¡ Dengan membaca data yang terkumpul, siswa mampu menyusun
laporan dari data tersebut dengan menggunakan kosakata baku dengan benar.
¡ Siswa mampu mengumpulkan data dengan menggunakan turus (tally)
dengan teliti.
¡ Siswa mampu menyusun laporan kesimpulan berdasarkan data
tabel atau grafik setelah mengumpulkan data dengan benar.
¡ Setelah mengetahui jenis makanan, siswa mampu
mengelompokkan makanan berdasarkan jenisnya dengan benar.
¡ Setelah berdiskusi, siswa mampu menyimpulkan bahwa
makanan-makanan kita berasal dari sumber daya alam dengan benar.
C.
Materi
Pembelajaran
¡ Membaca teks
¡ Bekerja kelompok
¡ Mengumpulkan dan mengolah data
¡ Membuat laporan
D.
Metode Pembelajaran
¡
Pendekatan :
Saintifik
¡
Metode : Demonstrasi, diskusi, tanya jawab, penugasan
dan ceramah
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
¡ Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama
dan keyakinan masing-masing.
¡ Guru
mengecek kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
¡ Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang ”Makanan Sehat dan Bergizi”.
¡ Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
|
10 menit
|
Inti
|
¡ Guru mendemonstrasikan makanan yang ia
bawa, yang terdiri dari makanan yang sehat bergizi dan tidak sehat serta
tidak bergizi.
¡ Guru memberikan sebuah video
pembelajaran mengenai materi makananku sehat dan bergizi yang kemudian akan
dilihat dan diperhatikan oleh guru dan siswa.
¡ Siswa membaca teks tentang makanan sehat
dan tidak sehat yang dibawa oleh Lani dan Edo ke sekolah. (Mengamati)
¡ Siswa
mengelompokkan berbagai makanan dan minuman berdasarkan data tadi berdasarkan
jenisnya. Gunakan tabel untuk mengelompokkan-nya.
(Mengasosiaasi)
¡ Guru menunjuk satu siswa untuk membaca
beberapa kalimat dengan keras dan dengan pengucapan yang jelas.
¡ Siswa lain
menyimak, kemudian diminta melanjutkan kalimat-kalimat berikutnya. Sesekali
guru bertanya kepada siswa apakah ada hal yang belum dipahami dari teks
tersebut.
¡ Siswa membuat peta
pikiran dari teks tersebut dengan menuliskan hal-hal penting yang dibacanya,
misalnya makanan apa yang dibawa Edo dan apa akibatnya.
¡ Siswa berlatih
menentukan judul teks sesuai isi bacaan. Judul harus mewakili isi teks. (Mengekplorasi)
¡ Siswa berpasangan,
kemudian saling membuat 5 pertanyaan tertulis berdasarkan teks. Selanjutnya mereka saling menjawab
pertanyaan.
¡ Siswa membaca paragraf tentang
petualangan Siti berkunjung ke rumah paman dan menikmati makanan sehat, yakni
masakan sayur bayam buatannya, bersama bibi.
¡ Siswa berlatih
menceritakan pengalaman tersebut kepada seorang teman. (Mengekplorasi)
¡ Siswa menggunakan
kata-kata yang baik dan benar, serta dengan ekspresi wajah dan bahasa tubuh
yang sesuai.
¡ Siswa membaca peta
pikiran tentang fakta salah satu makanan sehat yang penting bagi tubuh, yakni
wortel.
¡ Siswa menuliskan pendapatnya
tentang hal yang harus ia lakukan setelah mengetahui beberapa fakta ini (Mengkomunikasikan)
¡ Siswa membuat kelompok yang terdiri atas
5 siswa.
¡ Siswa mencatat
makanan yang ia dan teman-temannya santap tadi malam.
¡ Siswa menyiapkan
beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan pada kelompok diskusi. (menanya)
¡ Siswa menuliskan
informasi yang ditemukannya dari pengumpulan data ini dengan menggunakan
kosakata baku.
¡ Siswa menggabungkan data yang mereka
miliki dengan data kelompok lain.
¡ Siswa membuat laporan tertulis tentang
data yang terkumpul berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang tersedia.
¡ Siswa membuat kesimpulan
¡ Siswa
mengelompokkan berbagai makanan dan minuman berdasarkan data tadi berdasarkan
jenisnya. Gunakan tabel untuk mengelompokkan-nya. (Mengekplorasi)
|
150 menit
|
Penutup
|
¡ Bersama-sama siswa
membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
¡ Bertanya jawab
tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi)
¡ Guru memberi
kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran
yang telah diikuti.
¡ Melakukan penilaian hasil belajar
¡ Mengajak semua siswa berdo’a menurut
agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
|
15 menit
|
F. Sumber
Dan Media Pembelajaran
¡ Buku Pedoman
Guru Tema : Makanan Sehat dan Bergizi
Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
¡ Buku Siswa Tema : Makanan Sehat dan Bergizi Kelas 4 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
¡ Gambar dan video berbagai jenis makanan
¡ Makanan sehat bergizi dan makanan tidak sehat dan tidak
bergizi
G.
Penilaian Hasil Belajar
1.
Daftar periksa membuat peta pikiran, membuat pertanyaan dan menjawabnya,
serta membuat laporan (Bahasa Indonesia)
Kriteria
|
Sangat
Baik
|
Bagus
|
Cukup
|
Berlatih
lagi
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|
Siswa
mampu membuat 5 pertanyaan terkait isi teks.
|
|
|
|
|
Siswa
mampu menjawab 5 pertanyaan temannya dengan benar.
|
|
|
|
|
Siswa mampu membuat laporan
dari data yang terkumpul dengan menggunakan kosakata baku.
|
|
|
|
|
2.
Daftar periksa
kemampuan mengumpulkan data dan membuat kesimpulan (Matematika)
Kriteria
|
YA
|
Tidak
|
Siswa mampu mengumpulkan
data dan mencatatnya dengan menggunakan turus (tally).
|
|
|
Siswa
mampu membuat kesimpulan berdasarkan data yang ada.
|
|
|
3.
Daftar periksa
kemampuan mengelompokkan makanan berdasarkan jenisnya dan membuat kesimpulan
(IPA)
Kriteria
|
YA
|
Tidak
|
Siswa
mampu mengelompokkan makanan berdasarkan jenisnya.
|
|
|
Siswa
mampu membuat kesimpulan tentang asal makanan
|
|
|
4.
Penilaian sikap (percaya diri, bekerja sama, kerapian).
Penilaian Sikap
No
|
Sikap
|
Belum terlihat
|
Mulai terlihat
|
Mulai ber-kembang
|
Membu-daya
|
ket
|
1
|
Teliti
|
|
|
|
|
|
2
|
Bertanggung
jawab
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
Mengetahui
Kepala Sekolah,
( ___________________ )
NIP ..................................
|
|
....., ...................... 20....
Guru Kelas IV
( ___________________ )
NIP ..................................
|
2.
MODEL
KONTEN MATERI YANG PAS DENGAN RPP DIATAS YAITU DENGAN MODEL ASSURE
Heinich,
Molenda, Russell, and Smaldino Model (1999) mengajukan sebuah model perencanaan
dan penggunaan media pembelajaran agar efektif kemanfaatannya. Model yang
mereka ajukan dikenal dengan model ASSURE yang merupakan akronim dari
(Analyze learners, State objectives, Select media, methodes and materials,
Utilize media, methodes and materials, Require learner participation, Evaluate
and revise).
Tahapan-tahapan
Perencanaan dan Penggunaan Media Pembelajaran
a. Analyze
learners
Tahapan pertama pada saat merancang
penggunaan sebuah media pembelajaran adalah melakukan analisis karakteristik
siswa.
b. State
objectives
Tahapan kedua adalah menyatakan atau
menentukan tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai.
c. Select
media, methodes and materials
Kebanyakan guru hanya memiliki
sedikit waktu untuk mendesain dan mengembangkan bahan ajar mereka sendiri,
karenanya guru dapat memodifikasi bahan ajar yang sudah ada.
d. Untilize
media, methodes and materials
Tahapan ke empat adalah menggunakan
media, metode, dan materi pembelajaran yang telah dipilih tersebut pada saat
pembelajaran berlangsung.
e. Require
learner participation
Tahapan kelima perencanaan dan
penggunaan media menurut Heinich dan kawan-kawan ini adalah meminta respon
(tanggapan) dari siswa tentang media pembelajaran yang telah digunakan selama
kegiatan pembelajaran di kelas mereka.
f.
Evaluate and revise
Setiap pemebelajaran selalu harus
dievaluasi, termasuk pembelajaran yang menggunakan media, metode dan bahan ajar
tertentu.
Berikut adalah contoh penerapan model
ASSURE dalam perencannan pembelajaran PKn kelas IV SD semester 1 pada materi
“Sistem Pemerintahan Desa dan Pemerintahan Kecamatan” dengan Standar Kompetensi
(SK) : Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.
1.
Analyze
learners
Tahap
pertama pada model ini yaitu melakukan analisis karakteristik siswa. Seorang
guru harus mengetahui kebutuhan, gaya belajar, dan catatan kompetensi setiap
siswa. Menurut Piaget, anak pada usia 7-11 tahun akan memasuki tahap
operasional konkret, dimana anak sudah mampu berpikir rasional, seperti penalaran
untuk menyelesaikan suatu masalah yang konkret (aktual). Pada tahap operasional konkret, anak mampu
menyimpulkan sesuatu tanpa melihat, mengukur ataupun menimbang objeknya secara
langsung.
Siswa
kelas IV SD berada pada tahap operasional konkret karena berda pada usia 9-10
tahun. Karakteristik siswa kelas IV SD yaitu adanya minat dan perhatiannya
tertuju pada kehidupan sehari-hari yang konkret, anak pada usia operasional ini
senang membentuk kelompok dengan teman sebayanya, dan pada tahap ini anak dapat
mengurutkan, mengklasifikasi, serta penghilangan egosentrisme (memandang dalam
sudut pan dang orang lain).
Jadi
pada tahap ini anak masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, dimana anak
berpikir logis tentang kejadian konkret dan senang melakukan belajar dengan
melakukan suatu kegiatan (learning by doing). Pada tahap ini siswa mampu
menghubungkan objek dengan konsep yang ada di dalam pikirannya dan proses
memanfaatkan konsep-konsep dalam pikiran untuk menafsirkan objek. Kedua proses
tersebut jika berlangsung terus menerus akan membuat keseimbangan antara
pengetahuan lama dengan pengetahuan baru.
Pada
tahap ini juga anak sudah mampu berpikir secara logis, mereka mampu berpikir
secara sistematis untuk mencapai suatu pemecahan masalah. Pada tahap ini
permasalahan yang muncul pada anak adalah permasalahan yang konkret. Anak belum
mampu untuk menyelesaikan masalah dengan baik apabila dihadapkan dengan masalah
secara verbal tanpa ada bahan yg konkret.
Dengan
menggunakan pendekatan saintifik (mengamati, menanyakan, mengumpulkan
informasi, eksperimen, mengasosiasi/mengolah informasi, dan mengkomunikasikan)
dengan metode diskusi, tanya jawab, penugasan, demonstrasi dan ceramah dianggap
sesuai untuk perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor siswa kelas IV SD.
Siswa
kelas IV SD juga memiliki gaya belajar yang berbeda-beda dan mempunyai campuran
dan perpaduan gaya belajar. Siswa kelas IV SD lebih senang belajar dengan
berdiskusi dengan teman, membaca buku teks, mendengarkan penjelasan guru, atau
mengetukkan jari pada meja.
Siswa
kelas IV SD ini memiliki gaya belajar auditori (belajar dengan cara
mendengarkan) dan gaya belajar visual (belajar dengan cara melihat). Hal ini
terlihat dari pengamatan guru dalam proses pembelajaran sebelumnya. Walaupun
tidak menutup kemungkinan bahwa siswa juga memiliki gaya belajar kinestetik
(belajar dengan cara bergerak, bekerja, dan mencoba langsung).
2.
State
objectives
Tahap
kedua dari model ini yaitu menyatakan atau menentukan tujuan pembelajaran apa
yang ingin dicapai atau bisa kita sebut sebagai indikator pembelajaran, dalam
artian hal apa saja yang ingin dicapai atau dikuasai siswa dan atau kemampuan
apa saja yang harus dimiliki oleh siswa.
Contoh:
Matematika
Kompetensi Dasar (KD)
3.3
Memahami aturan pembulatan dalam membaca
hasil pengukuran dengan alat ukur
4.17
Menyatakan kesimpulan berdasarkan data
tabel atau grafik
Indikator :
¡ Mengumpulkan data dengan menggunakan turus (tally) dan membulatkan hasilnya
¡ Menyusun
laporan kesimpulan berdasarkan data tabel atau grafik
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar (KD)
4.4
Menyajikan teks cerita tentang
lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
Indikator :
¡ Menceritakan suatu peristiwa saat mengonsumsi suatu
makanan
¡ Menggali informasi dari laporan tentang makan malam yang
dikonsumsi
Kompetensi Dasar (KD)
IPA
3.7.
Mendeskripsikan hubungan antara
sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat
4.6
Menyajikan laporan tentang
sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat
Indikator :
¡ Mengelompokkan makanan berdasarkan jenisnya
¡ Menyimpulkan bahwa makanan-makanan kita berasal dari
sumber daya alam
Tujuan
Pembelajaran:
¡ Setelah membaca teks, siswa mampu menceritakan sebuah
peristiwa saat mengonsumsi suatu makanan dengan benar.
¡ Dengan bertukar informasi, siswa mampu mengumpulkan data
tentang makanan yang dikonsumsi dengan benar.
¡ Dengan membaca data yang terkumpul, siswa mampu menyusun
laporan dari data tersebut dengan menggunakan kosakata baku dengan benar.
¡ Siswa mampu mengumpulkan data dengan menggunakan turus
(tally) dengan teliti.
¡ Siswa mampu menyusun laporan kesimpulan berdasarkan data
tabel atau grafik setelah mengumpulkan data dengan benar.
¡ Setelah mengetahui jenis makanan, siswa mampu
mengelompokkan makanan berdasarkan jenisnya dengan benar.
¡ Setelah berdiskusi, siswa mampu menyimpulkan bahwa
makanan-makanan kita berasal dari sumber daya alam dengan benar.
3.
Select
media, methodes and materials
Tahap
ketiga dari model ini yaitu memilih media, metode dan materi atau bahan ajar.
Di dalam suatu pembelajaran yang baik, guru menggunakan media, menyiapkan
metode dan materi ajar yang akan diterapkan di dalam pembelajarannya. Media
pembelajaran yaitu sesuatu yang digunakan didalam proses belajar mengajar yang
dapat membantu mempermudah proses pembelajaran. Metode yaitu suatu cara yang
dilakukan guru dalam menyampaikan materi dan untuk membantu mencapai tujuan
pembelajaran. Dan materi tau bahan ajar merupakan suatu hal atau informasi yang
akan disampaikan oleh guru ke siswa sehingga terjadi proses transfer ilmu dan
menerima ilmu. Namun media dan metode yang dipilih harus sesuai dengan meteri
yang ingin diajarkan.
Media
yang dapat digunakan pada materi Makananku Sehat dan Bergizi ini dapat berupa:
1.
Makanan
yang sehat dan bergizi
2.
Makanan
yang tidak sehat dan tidak bergizi
3.
Gambar-gambar
makanan (makanan yang sehat dan bergizi serta baik untuk dikonsumsi dan makanan
yang tidak sehat dan tidak bergizi serta tidak baik untuk dikonsumsi).
4.
Video
mengenai makanan (makanan yang sehat dan bergizi serta baik untuk dikonsumsi
dan makanan yang tidak sehat dan tidak bergizi serta tidak baik untuk
dikonsumsi).
Metode yang dapat digunakan pada materi
Makananku Ssehat dan Bergizi ini dapat berupa:
1.
Diskusi
yaitu pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif untuk membicarakan dan
menemukan alternatif pemecahan suatu topik bahasan yang bersifat problematis.
Didalam diskusi para pembicara tidak boleh menyimpang dari pokok pembicaraan.
Alasan menggunakan metode ini yaitu agar siswa terlibat secara aktif didalam
perdebatan (diskusi), melatih peserta didik untuk berpikir kritis dan terbuka,
dan melatih anak agar bersifat demokratis.
2.
Tanya
jawab, yaitu cara penyampaian suatu pembelajaran melalui interaksi dua arah
dari guru kepada siswa atau dari siswa kepada guru agar diperoleh jawaban
kepastian materi melalui jawaban lisan guru atau siswa. Alasan menggunakan
metode tanya jawab yaitu karena rasa ingin tahu anak usia SD harus ditumbuh dan
kembangkan agar menjadi siswa yang kreatif.
3.
Penugasan,
yaitu cara penyajian bahan pelajaran dengan cara memberikan tugas agar siswa
melakukan kegiatan belajar dan hasil belajarnya dilaporkan ke guru. Tugas yang
akan diberikan pada pelajaran kali ini yaitu menuliskan nama makanan yang sehat
dan bergizi dan nama makanan yang tidak sehat dan tidak bergizi. Alasan
penggunaan metode ini yaitu karena sisiwa akan lebih mengerti materi, siswa
dibiasakan tidak cepat puas dengan dengan apa yang sudah ia kuasai, dan akan
memotivasi siswa untuk belajar lebih giat lagi.
4.
Ceramah,
yaitu cara menyampaikan materi secara lisan kepada siswa. Alasan penggunaan
metode ini yaitu karena lebih mudah diterapkan dan dapat menghemat waktu,
biaya, dan peralatan.
5.
Demonstrasi,
yaitu cara penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan pada
siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari
baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan. Alasan menggunakan
metode ini yaitu karena tipe belajar siswa yang berbeda, selain itu dengan
adanya metode ini siswa menjadi lebih tertarik untuk belajar karena belajar hal
yang konkret.
4.
Utilize
media, methodes and materials
Tahap
keempat dari model ini yaitu menggunakan atau menerapkan media, metode dan
materi ajar yang telah dipilih. Ketersediaan media yang disesuaikan dengan
materi dapat memungkinkan siswa belajar lebih aktif dan termotivasi untuk
belajar.
Pertama,
guru menerangkan materi tentang makananku sehat dan bergizi secara umum dengan
metode ceramah, kemudian guru menunjukkan dan menjelaskan kandungan gizi dari
beberapa makanan yang terdiri dari makanan yang sehat bergizi dan makanan yang
tidak sehat dengan metode demonstrasi dan tanya jawab, lalu guru memberikan
beberapa gambar makanan kepada setiap kelompok untuk didiskusikan bersama teman
sekelompoknya dengan metode diskusi.
Kemudian
guru menampilkan video mengenai makanan yang sehat bergizi dan makanan yang
tidak sehat dan tidak bergizi, kemudian guru meminta siswa memperhatikan lalu
menjelaskan ulang apa yang telah ia ketahui dari video yang telah dia lihat
dengan menggunakan bahasanya sendiri (metode penugasan).
5.
Require
learner participation
Tahap
kelima dari model ini yaitu meminta respon
(tanggapan) dari siswa tentang media pembelajaran yang telah digunakan selama
kegiatan pembelajaran di kelas mereka. Apakah mereka termotivasi untuk belajar
dengan adanya media pembelajaran yang digunakan guru ataukah tidak ada
tanggapan apapun dari siswa.
Partisipasi berisi
kegiatan siswa dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan. Sebelum masuk kedalam
kelas siswa dibiasakan meletakkan sepatu di rak sepatu yang telah disiapkan
dari sekolah yang diterletak di depan kelas. Pada kegiatan awal guru
mengkondisikan siswa dan kelas agar pembelajaran dapat dimulai dengan aman dan
nyaman. Kemudian berdoa sebelum belajar sesuai dengan kepercayaan masing-masing
yang dipimpin oleh ketua kelas. Setelah berdoa, guru mengisi daftar hadir siswa
dan melakukan apersepsi dengan menanyakan keadaan siswa serta menyampaikan
tujuan pembelajaran.
Pada kegiatan
inti, siswa dan guru melakukan tanya jawab sehubungan dengan materi makanan
sehat dan bergizi yang dibantu dengan media yang telah disipakan yaitu makanan
yang bergizi dan tidak bergizi dan makanan yang sehat dan tidak sehat dengan
maksud untuk menumbuhkan sikap afektif dan kognitif siswa. Setelah tanya jawab,
guru menjelaskan kembali mengenai materi makanan sehat dan bergizi sehingga
siswa dapat mengetahui penjalasan lebih lanjut mengenai materi tersebut.
Kemudian guru
membagi sisiwa dalam beberapa kelompok yang berjumlah 4 orang untuk berdiskusi.
Disetiap kelompok diberikan beberapa gambar mengenai makanan sehat bergizi dan
makanan tidak sehat tidak bergizi untuk didiskusikan kandungan gizi yang
terdapat didalamnya sehingga siswa mengetahui apakan makanan itu sehat begizi
atau tidak. Kemudian setelah berdikusi, guru menayangkan sebuah video
pembelajaran mengenai makanan, lalu siswa diminta untuk memperhatikan videonya.
Setelah video berakhir, guru mrminta siswa untuk menuliskan kembali isi dari
video tersebut dengan menggunakan bahasanya masing-masing.
Pada kegiatan
akhir, guru dan siswa melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang telah
disampaikan saat pembelajaran berlangsung. Kemudian siswa diberikan tugas
mengenai materi makanan sehat dan bergizi yaitu menuliskan apa saja yang ia
makan hari itu lalu dituliskan apakah makanan itu sehat atau tidak dan bergizi
atau tidak.
6.
Evaluate
and revise
Tahap
terkahir dari model ini yaitu eveluasi dan revisi (perbaikan). Setiap
pembelajaran harus selalu dievaluasi, termasuk pembelajaran yang menggunakan
media tertentu. Dalam pembelajaran ini, guru mengevaluasi hasil belajar siswa
dalam pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran. Apakah
media pembelajaran yang digunakan sudah sesuai dengan karakteristik siswa dan
materi pelajaran atau belum.
Untuk mengetahui hasil
belajar siswa, guru menggunakan lembar pengamatan. Penilaian dilakukan secara
individual. Skor didapatkan dari hasil tanya jawab antara guru dengan siswa
ketika proses belajar mengajar berlangsung. Selain itu guru juga dapat menilai
hasil belajar siswa secara kelompok dengan diskusi yang dilakukan siswa secara
berkelompok.
Untuk mengevaluasi
pelaksanaan pembelajaran, guru mencocokkan dengan rencana pembelajaran yang
telah dibuat. Dengan adanya evaluasi, guru dapat melakukan revisi (perbaikan)
dalam perencanaan pembelajaran sehingga dapat menghasilkan pembelajaran yang
lebih baik lagi di masa mendatang.
3. MENCOCOKAN
ANTARA RPP K13 DAN MODEL ASSURE UNTUK DITERAPKAN
DI SEKOLAH DASAR
Pada kegiatan inti dari RPP K13 dengan model ASSURE
didalam proses pembelajarannya pertama harus melakukan analisis sebelum membuat
rancangan ataupun menerapkannya kedalam proses pembelajarannya. Analisis
dilakukan untuk menyatukan karakteristik peserta didik dengan materi ajar serta
cara menerapkan dalam proses pembelajarannya, agar dapat diperoleh dengan mudah
informasi serta bahan ajar yang telah disampaikan oleh guru sesuai dengan
tujuan pembelajarannya. Karakteristik siswa kelas tinggi di Indonesia mudah
bosan maka dari itu pembelajarannya harus yang aktif yaitu seperti melakukan
praktek, simulasi agar memotivasi siswa. Pembelajaran harus mengutamakan aspek
kognitif, afektif dan psikomotor, serta dengan menggunakan pendekatan saintifik
karena membuat siswa lebih aktif, kreatif, berfikir kritis, serta cekatan dalam
menerima materi ajar.
Pertama, dalam kegiatan inti yang disampaikan oleh
guru harus bertahap yaitu siswa melakukan pengamatan melalui kegiatan mencari
informasi, melihat, mendengar, membaca, dan menyimak tentang materi yang sedang
dibahas, yaitu “Makananku Sehat dan Bergizi”. Dalam kegiatan awal ini peserta
didik diajak untuk mengamati beberapa makanan yang dibawa oleh guru (makanannya
meliputi makanan sehat dan bergizi dan makanan yang tidak tidak sehat dan tidak
bergizi). seluruh siswa mengamati terlebih dahulu makanan yang dibawakan oleh
guru. Kemudian siswa diminta mengamati video yang ditayangkan oleh guru. Selain
itu juga siswa
membaca teks tentang makanan sehat dan tidak sehat yang dibawa oleh Lani dan
Edo ke sekolah.
Setelah melakukan pengamatan langkah kedua dalam
proses pembelajaran adalah menerangkan atau menjelaskan, untuk membangun
pengetahuan peserta didik secara faktual, konseptual, dan prosedural, hingga
berfikir metakognitif, dapat dilakukan melalui metode ceramah, tanya jaawab,
dan diskusi kelas. Sebelum Guru bersama peserta didik melakukan kegiatan tanya
jawab agar membangkitkan rasa ingin tahu siswa yang besar. Peserta didik dan
guru melakukan kegiatan tanya jawab didalam diskusi kelas.
Ketiga, Mencoba. Yaitu mengumpulkan informasi, atau
mencoba untuk mengingatkan keingintahuan pesera didik dalam mengembangkan
kekreativitasnya, yaitu dengan cara siswa melakukan uji coba, melalui mengolah
data, menyajikan hasilnya dalam bentuk lisan, tulisan, ataupun gambar. Sebelum
mengolah data peserta didik membandingkan hasil pengamatan yang telah mereka
amati tentang makanan yang sehat dan bergizi dengan makanan yang tidak sehat
dan tidak bergizi. Pada tahap mencoba ini guru melakukan strategi dengan metode
inquiri yaitu menemukan.
Pada awalnya Peserta didik dijelaskan tentang kandungan zat yang
terdapat pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Peserta didik dibimbing untuk memahami cara menbgetahui
kandungan zat yang terdapat pada makanan yang baik dan benar. Selain itu, siswa berlatih menentukan judul teks sesuai isi bacaan.
Judul harus mewakili isi teks. Selain
itu, Siswa berlatih menceritakan pengalaman tersebut kepada seorang teman.
Selain itu, Siswa mengelompokkan berbagai makanan dan minuman berdasarkan data
tadi berdasarkan jenisnya. Gunakan tabel untuk mengelompokkan-nya.
Keempat, Mengasosiasi. Dapat dilakukan melalui
kegiatan menganalisis data, mengelompokan, membuat kategori, menyimpulkan, dan
memprediksi. Peserta didik diminta untuk mengamati dan mencari tahu kandungan zat yang
terdapat padagambar makanan yang
diberikan guru di setiap kelompok. Selanjutnya Guru membimbing diskusi dan meminta peserta didik membedakan mana makanan
yang kandungan zatnya menyehatkan dan bergizi dan mana makanan yang tidak sehat
dan tidak bergizi.
Kelima, Mengkomunikasikan. Sarana untuk menyampaikan
hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar, diagram, atau
grafik, dapat dilakuakan melalui persentasi, membuat laporan, atau unjuk kerja.
Peserta didik mempresentasikan
Laporan Hasil Diskusi di depan kelas untuk tugas kelompok. Dan untuk tugas
individu dilakukan dengan mempresentasikan hasil pemahaman mereka mengenai
video yang ditayangkan oleh guru. Selain itu, Siswa
menuliskan pendapatnya tentang hal yang harus ia lakukan setelah mengetahui
beberapa fakta ini.