Rabu, 30 November 2016

tugas perencanaan pembelajaran (RPP). Dr. Dirgantara Wicaksono, M.Pd

1.      MEMBUAT RPP KURIKULUM 2013 BERDASARKAN PERMENDIKNAS NO.22 TAHUN 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Identitas Sekolah        : SDN Duren Seribu 01
Kelas / Semester         : IV (Empat) / 2
Tema                           : Makananku Sehat Dan Bergizi
Materi Pokok              : Makananku Sehat Dan Bergizi
Alokasi Waktu            : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)

A.    Kompetensi Dasar dan Indikator
Matematika
Kompetensi Dasar (KD)
3.3       Memahami aturan pembulatan dalam membaca hasil pengukuran dengan alat ukur
4.17     Menyatakan kesimpulan berdasarkan data tabel atau grafik 
Indikator :
¡  Mengumpulkan data dengan menggunakan turus (tally) dan membulatkan hasilnya
¡  Menyusun laporan kesimpulan berdasarkan data tabel atau grafik  

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar (KD)
4.4       Menyajikan teks cerita tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
Indikator :
¡  Menceritakan suatu peristiwa saat mengonsumsi suatu makanan
¡  Menggali informasi dari laporan tentang makan malam yang dikonsumsi

Kompetensi Dasar (KD)
IPA
3.7.      Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat
4.6       Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat
Indikator :
¡  Mengelompokkan makanan berdasarkan jenisnya
¡  Menyimpulkan bahwa makanan-makanan kita berasal dari sumber daya alam

B.     Tujuan Pembelajaran:
¡  Setelah membaca teks, siswa mampu menceritakan sebuah peristiwa saat mengonsumsi suatu makanan dengan benar.
¡  Dengan bertukar informasi, siswa mampu mengumpulkan data tentang makanan yang dikonsumsi dengan benar.
¡  Dengan membaca data yang terkumpul, siswa mampu menyusun laporan dari data tersebut dengan menggunakan kosakata baku dengan benar.
¡  Siswa mampu mengumpulkan data dengan menggunakan turus (tally) dengan teliti.
¡  Siswa mampu menyusun laporan kesimpulan berdasarkan data tabel atau grafik setelah mengumpulkan data dengan benar.
¡  Setelah mengetahui jenis makanan, siswa mampu mengelompokkan makanan berdasarkan jenisnya dengan benar.
¡  Setelah berdiskusi, siswa mampu menyimpulkan bahwa makanan-makanan kita berasal dari sumber daya alam dengan benar.

C.    Materi Pembelajaran
¡  Membaca teks
¡  Bekerja kelompok
¡  Mengumpulkan dan mengolah data
¡  Membuat laporan

D.    Metode Pembelajaran
¡  Pendekatan        : Saintifik
¡  Metode               :  Demonstrasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

E.     Kegiatan  Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
¡  Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.
¡  Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
¡  Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentangMakanan Sehat dan Bergizi”.
¡  Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan.
10 menit
Inti
¡  Guru mendemonstrasikan makanan yang ia bawa, yang terdiri dari makanan yang sehat bergizi dan tidak sehat serta tidak bergizi.
¡  Guru memberikan sebuah video pembelajaran mengenai materi makananku sehat dan bergizi yang kemudian akan dilihat dan diperhatikan oleh guru dan siswa.
¡  Siswa membaca teks tentang makanan sehat dan tidak sehat yang dibawa oleh Lani dan Edo ke sekolah. (Mengamati)
¡  Siswa mengelompokkan berbagai makanan dan minuman berdasarkan data tadi berdasarkan jenisnya. Gunakan tabel untuk mengelompokkan-nya. (Mengasosiaasi)
¡  Guru menunjuk satu siswa untuk membaca beberapa kalimat dengan keras dan dengan pengucapan yang jelas.
¡  Siswa lain menyimak, kemudian diminta melanjutkan kalimat-kalimat berikutnya. Sesekali guru bertanya kepada siswa apakah ada hal yang belum dipahami dari teks tersebut.
¡  Siswa membuat peta pikiran dari teks tersebut dengan menuliskan hal-hal penting yang dibacanya, misalnya makanan apa yang dibawa Edo dan apa akibatnya.
¡  Siswa berlatih menentukan judul teks sesuai isi bacaan. Judul harus mewakili isi teks. (Mengekplorasi)
¡  Siswa berpasangan, kemudian saling membuat 5 pertanyaan tertulis berdasarkan teks. Selanjutnya mereka saling menjawab pertanyaan.
¡  Siswa membaca paragraf tentang petualangan Siti berkunjung ke rumah paman dan menikmati makanan sehat, yakni masakan sayur bayam buatannya, bersama bibi.
¡  Siswa berlatih menceritakan pengalaman tersebut kepada seorang teman. (Mengekplorasi)
¡  Siswa menggunakan kata-kata yang baik dan benar, serta dengan ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang sesuai.
¡  Siswa membaca peta pikiran tentang fakta salah satu makanan sehat yang penting bagi tubuh, yakni wortel.
¡  Siswa menuliskan pendapatnya tentang hal yang harus ia lakukan setelah mengetahui beberapa fakta ini  (Mengkomunikasikan)
¡  Siswa membuat kelompok yang terdiri atas 5 siswa.
¡  Siswa mencatat makanan yang ia dan teman-temannya santap tadi malam.
¡  Siswa menyiapkan beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan pada kelompok diskusi. (menanya)
¡  Siswa menuliskan informasi yang ditemukannya dari pengumpulan data ini dengan menggunakan kosakata baku.
¡  Siswa menggabungkan data yang mereka miliki dengan data kelompok lain.
¡  Siswa membuat laporan tertulis tentang data yang terkumpul berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang tersedia.
¡  Siswa membuat kesimpulan
¡  Siswa mengelompokkan berbagai makanan dan minuman berdasarkan data tadi berdasarkan jenisnya. Gunakan tabel untuk mengelompokkan-nya. (Mengekplorasi)
150 menit
Penutup
¡  Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
¡  Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
¡  Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
¡  Melakukan penilaian hasil belajar
¡  Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
15 menit

F.     Sumber Dan  Media Pembelajaran
¡  Buku Pedoman Guru Tema : Makanan Sehat dan Bergizi Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
¡  Buku Siswa Tema : Makanan Sehat dan Bergizi Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
¡  Gambar dan video berbagai jenis makanan
¡  Makanan sehat bergizi dan makanan tidak sehat dan tidak bergizi

G.    Penilaian Hasil Belajar
1.      Daftar periksa membuat peta pikiran, membuat pertanyaan dan menjawabnya, serta membuat laporan (Bahasa Indonesia)
Kriteria
Sangat Baik
Bagus
Cukup
Berlatih lagi
4
3
2
1
Siswa mampu membuat 5 pertanyaan terkait isi teks.




Siswa mampu menjawab 5 pertanyaan temannya dengan benar.




Siswa mampu membuat laporan dari data yang terkumpul dengan menggunakan kosakata baku.





2.      Daftar periksa kemampuan mengumpulkan data dan membuat kesimpulan (Matematika)
Kriteria
YA
Tidak
Siswa mampu mengumpulkan data dan mencatatnya dengan menggunakan turus (tally).


Siswa mampu membuat kesimpulan berdasarkan data yang ada.



3.      Daftar periksa kemampuan mengelompokkan makanan berdasarkan jenisnya dan membuat kesimpulan (IPA)
Kriteria
YA
Tidak
Siswa mampu mengelompokkan makanan berdasarkan jenisnya.


Siswa mampu membuat kesimpulan tentang asal makanan



4.      Penilaian sikap (percaya diri, bekerja sama, kerapian).
Penilaian Sikap
No
Sikap
Belum terlihat
Mulai terlihat
Mulai ber-kembang
Membu-daya
ket
1
Teliti





2
Bertanggung jawab





3









Mengetahui
Kepala Sekolah,



( ___________________ )
NIP ..................................

....., ...................... 20....
Guru Kelas IV



( ___________________ )
NIP ..................................



2.      MODEL KONTEN MATERI YANG PAS DENGAN RPP DIATAS YAITU DENGAN MODEL ASSURE
Heinich, Molenda, Russell, and Smaldino Model (1999) mengajukan sebuah model perencanaan dan penggunaan media pembelajaran agar efektif kemanfaatannya. Model yang mereka ajukan dikenal dengan model ASSURE yang merupakan akronim dari (Analyze learners, State objectives, Select media, methodes and materials, Utilize media, methodes and materials, Require learner participation, Evaluate and revise).
Tahapan-tahapan Perencanaan dan Penggunaan Media Pembelajaran
a.      Analyze learners
Tahapan pertama pada saat merancang penggunaan sebuah media pembelajaran adalah melakukan analisis karakteristik siswa.
b.      State objectives
Tahapan kedua adalah menyatakan atau menentukan tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai.
c.       Select media, methodes and materials
Kebanyakan guru hanya memiliki sedikit waktu untuk mendesain dan mengembangkan bahan ajar mereka sendiri, karenanya guru dapat memodifikasi bahan ajar yang sudah ada.
d.      Untilize media, methodes and materials
Tahapan ke empat adalah menggunakan media, metode, dan materi pembelajaran yang telah dipilih tersebut pada saat pembelajaran berlangsung.
e.       Require learner participation
Tahapan kelima perencanaan dan penggunaan media menurut Heinich dan kawan-kawan ini adalah meminta respon (tanggapan) dari siswa tentang media pembelajaran yang telah digunakan selama kegiatan pembelajaran di kelas mereka.
f.        Evaluate and revise
Setiap pemebelajaran selalu harus dievaluasi, termasuk pembelajaran yang menggunakan media, metode dan bahan ajar tertentu.

Berikut adalah contoh penerapan model ASSURE dalam perencannan pembelajaran PKn kelas IV SD semester 1 pada materi “Sistem Pemerintahan Desa dan Pemerintahan Kecamatan” dengan Standar Kompetensi (SK) : Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.
1.      Analyze learners
Tahap pertama pada model ini yaitu melakukan analisis karakteristik siswa. Seorang guru harus mengetahui kebutuhan, gaya belajar, dan catatan kompetensi setiap siswa. Menurut Piaget, anak pada usia 7-11 tahun akan memasuki tahap operasional konkret, dimana anak sudah mampu berpikir rasional, seperti penalaran untuk menyelesaikan suatu masalah yang konkret (aktual).  Pada tahap operasional konkret, anak mampu menyimpulkan sesuatu tanpa melihat, mengukur ataupun menimbang objeknya secara langsung.
Siswa kelas IV SD berada pada tahap operasional konkret karena berda pada usia 9-10 tahun. Karakteristik siswa kelas IV SD yaitu adanya minat dan perhatiannya tertuju pada kehidupan sehari-hari yang konkret, anak pada usia operasional ini senang membentuk kelompok dengan teman sebayanya, dan pada tahap ini anak dapat mengurutkan, mengklasifikasi, serta penghilangan egosentrisme (memandang dalam sudut pan dang orang lain).
Jadi pada tahap ini anak masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, dimana anak berpikir logis tentang kejadian konkret dan senang melakukan belajar dengan melakukan suatu kegiatan (learning by doing). Pada tahap ini siswa mampu menghubungkan objek dengan konsep yang ada di dalam pikirannya dan proses memanfaatkan konsep-konsep dalam pikiran untuk menafsirkan objek. Kedua proses tersebut jika berlangsung terus menerus akan membuat keseimbangan antara pengetahuan lama dengan pengetahuan baru.
Pada tahap ini juga anak sudah mampu berpikir secara logis, mereka mampu berpikir secara sistematis untuk mencapai suatu pemecahan masalah. Pada tahap ini permasalahan yang muncul pada anak adalah permasalahan yang konkret. Anak belum mampu untuk menyelesaikan masalah dengan baik apabila dihadapkan dengan masalah secara verbal tanpa ada bahan yg konkret.
Dengan menggunakan pendekatan saintifik (mengamati, menanyakan, mengumpulkan informasi, eksperimen, mengasosiasi/mengolah informasi, dan mengkomunikasikan) dengan metode diskusi, tanya jawab, penugasan, demonstrasi dan ceramah dianggap sesuai untuk perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor siswa kelas IV SD.
Siswa kelas IV SD juga memiliki gaya belajar yang berbeda-beda dan mempunyai campuran dan perpaduan gaya belajar. Siswa kelas IV SD lebih senang belajar dengan berdiskusi dengan teman, membaca buku teks, mendengarkan penjelasan guru, atau mengetukkan jari pada meja.
Siswa kelas IV SD ini memiliki gaya belajar auditori (belajar dengan cara mendengarkan) dan gaya belajar visual (belajar dengan cara melihat). Hal ini terlihat dari pengamatan guru dalam proses pembelajaran sebelumnya. Walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa siswa juga memiliki gaya belajar kinestetik (belajar dengan cara bergerak, bekerja, dan mencoba langsung).

2.      State objectives
Tahap kedua dari model ini yaitu menyatakan atau menentukan tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai atau bisa kita sebut sebagai indikator pembelajaran, dalam artian hal apa saja yang ingin dicapai atau dikuasai siswa dan atau kemampuan apa saja yang harus dimiliki oleh siswa.
Contoh:
Matematika
Kompetensi Dasar (KD)
3.3       Memahami aturan pembulatan dalam membaca hasil pengukuran dengan alat ukur
4.17     Menyatakan kesimpulan berdasarkan data tabel atau grafik 
Indikator :
¡  Mengumpulkan data dengan menggunakan turus (tally) dan membulatkan hasilnya
¡  Menyusun laporan kesimpulan berdasarkan data tabel atau grafik  

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar (KD)
4.4       Menyajikan teks cerita tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
Indikator :
¡  Menceritakan suatu peristiwa saat mengonsumsi suatu makanan
¡  Menggali informasi dari laporan tentang makan malam yang dikonsumsi

Kompetensi Dasar (KD)
IPA
3.7.      Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat
4.6       Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat
Indikator :
¡  Mengelompokkan makanan berdasarkan jenisnya
¡  Menyimpulkan bahwa makanan-makanan kita berasal dari sumber daya alam

Tujuan Pembelajaran:
¡  Setelah membaca teks, siswa mampu menceritakan sebuah peristiwa saat mengonsumsi suatu makanan dengan benar.
¡  Dengan bertukar informasi, siswa mampu mengumpulkan data tentang makanan yang dikonsumsi dengan benar.
¡  Dengan membaca data yang terkumpul, siswa mampu menyusun laporan dari data tersebut dengan menggunakan kosakata baku dengan benar.
¡  Siswa mampu mengumpulkan data dengan menggunakan turus (tally) dengan teliti.
¡  Siswa mampu menyusun laporan kesimpulan berdasarkan data tabel atau grafik setelah mengumpulkan data dengan benar.
¡  Setelah mengetahui jenis makanan, siswa mampu mengelompokkan makanan berdasarkan jenisnya dengan benar.
¡  Setelah berdiskusi, siswa mampu menyimpulkan bahwa makanan-makanan kita berasal dari sumber daya alam dengan benar.

3.      Select media, methodes and materials
Tahap ketiga dari model ini yaitu memilih media, metode dan materi atau bahan ajar. Di dalam suatu pembelajaran yang baik, guru menggunakan media, menyiapkan metode dan materi ajar yang akan diterapkan di dalam pembelajarannya. Media pembelajaran yaitu sesuatu yang digunakan didalam proses belajar mengajar yang dapat membantu mempermudah proses pembelajaran. Metode yaitu suatu cara yang dilakukan guru dalam menyampaikan materi dan untuk membantu mencapai tujuan pembelajaran. Dan materi tau bahan ajar merupakan suatu hal atau informasi yang akan disampaikan oleh guru ke siswa sehingga terjadi proses transfer ilmu dan menerima ilmu. Namun media dan metode yang dipilih harus sesuai dengan meteri yang ingin diajarkan.

Media yang dapat digunakan pada materi Makananku Sehat dan Bergizi ini dapat berupa:
1.      Makanan yang sehat dan bergizi
2.      Makanan yang tidak sehat dan tidak bergizi
3.      Gambar-gambar makanan (makanan yang sehat dan bergizi serta baik untuk dikonsumsi dan makanan yang tidak sehat dan tidak bergizi serta tidak baik untuk dikonsumsi).
4.      Video mengenai makanan (makanan yang sehat dan bergizi serta baik untuk dikonsumsi dan makanan yang tidak sehat dan tidak bergizi serta tidak baik untuk dikonsumsi).

Metode yang dapat digunakan pada materi Makananku Ssehat dan Bergizi ini dapat berupa:
1.      Diskusi yaitu pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif untuk membicarakan dan menemukan alternatif pemecahan suatu topik bahasan yang bersifat problematis. Didalam diskusi para pembicara tidak boleh menyimpang dari pokok pembicaraan. Alasan menggunakan metode ini yaitu agar siswa terlibat secara aktif didalam perdebatan (diskusi), melatih peserta didik untuk berpikir kritis dan terbuka, dan melatih anak agar bersifat demokratis.
2.      Tanya jawab, yaitu cara penyampaian suatu pembelajaran melalui interaksi dua arah dari guru kepada siswa atau dari siswa kepada guru agar diperoleh jawaban kepastian materi melalui jawaban lisan guru atau siswa. Alasan menggunakan metode tanya jawab yaitu karena rasa ingin tahu anak usia SD harus ditumbuh dan kembangkan agar menjadi siswa yang kreatif.
3.      Penugasan, yaitu cara penyajian bahan pelajaran dengan cara memberikan tugas agar siswa melakukan kegiatan belajar dan hasil belajarnya dilaporkan ke guru. Tugas yang akan diberikan pada pelajaran kali ini yaitu menuliskan nama makanan yang sehat dan bergizi dan nama makanan yang tidak sehat dan tidak bergizi. Alasan penggunaan metode ini yaitu karena sisiwa akan lebih mengerti materi, siswa dibiasakan tidak cepat puas dengan dengan apa yang sudah ia kuasai, dan akan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat lagi.
4.      Ceramah, yaitu cara menyampaikan materi secara lisan kepada siswa. Alasan penggunaan metode ini yaitu karena lebih mudah diterapkan dan dapat menghemat waktu, biaya, dan peralatan.
5.      Demonstrasi, yaitu cara penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan pada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan. Alasan menggunakan metode ini yaitu karena tipe belajar siswa yang berbeda, selain itu dengan adanya metode ini siswa menjadi lebih tertarik untuk belajar karena belajar hal yang konkret.

4.      Utilize media, methodes and materials
Tahap keempat dari model ini yaitu menggunakan atau menerapkan media, metode dan materi ajar yang telah dipilih. Ketersediaan media yang disesuaikan dengan materi dapat memungkinkan siswa belajar lebih aktif dan termotivasi untuk belajar.
Pertama, guru menerangkan materi tentang makananku sehat dan bergizi secara umum dengan metode ceramah, kemudian guru menunjukkan dan menjelaskan kandungan gizi dari beberapa makanan yang terdiri dari makanan yang sehat bergizi dan makanan yang tidak sehat dengan metode demonstrasi dan tanya jawab, lalu guru memberikan beberapa gambar makanan kepada setiap kelompok untuk didiskusikan bersama teman sekelompoknya dengan metode diskusi.
Kemudian guru menampilkan video mengenai makanan yang sehat bergizi dan makanan yang tidak sehat dan tidak bergizi, kemudian guru meminta siswa memperhatikan lalu menjelaskan ulang apa yang telah ia ketahui dari video yang telah dia lihat dengan menggunakan bahasanya sendiri (metode penugasan).

5.      Require learner participation
Tahap kelima dari model ini yaitu meminta respon (tanggapan) dari siswa tentang media pembelajaran yang telah digunakan selama kegiatan pembelajaran di kelas mereka. Apakah mereka termotivasi untuk belajar dengan adanya media pembelajaran yang digunakan guru ataukah tidak ada tanggapan apapun dari siswa.
Partisipasi berisi kegiatan siswa dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan. Sebelum masuk kedalam kelas siswa dibiasakan meletakkan sepatu di rak sepatu yang telah disiapkan dari sekolah yang diterletak di depan kelas. Pada kegiatan awal guru mengkondisikan siswa dan kelas agar pembelajaran dapat dimulai dengan aman dan nyaman. Kemudian berdoa sebelum belajar sesuai dengan kepercayaan masing-masing yang dipimpin oleh ketua kelas. Setelah berdoa, guru mengisi daftar hadir siswa dan melakukan apersepsi dengan menanyakan keadaan siswa serta menyampaikan tujuan pembelajaran.
Pada kegiatan inti, siswa dan guru melakukan tanya jawab sehubungan dengan materi makanan sehat dan bergizi yang dibantu dengan media yang telah disipakan yaitu makanan yang bergizi dan tidak bergizi dan makanan yang sehat dan tidak sehat dengan maksud untuk menumbuhkan sikap afektif dan kognitif siswa. Setelah tanya jawab, guru menjelaskan kembali mengenai materi makanan sehat dan bergizi sehingga siswa dapat mengetahui penjalasan lebih lanjut mengenai materi tersebut.
Kemudian guru membagi sisiwa dalam beberapa kelompok yang berjumlah 4 orang untuk berdiskusi. Disetiap kelompok diberikan beberapa gambar mengenai makanan sehat bergizi dan makanan tidak sehat tidak bergizi untuk didiskusikan kandungan gizi yang terdapat didalamnya sehingga siswa mengetahui apakan makanan itu sehat begizi atau tidak. Kemudian setelah berdikusi, guru menayangkan sebuah video pembelajaran mengenai makanan, lalu siswa diminta untuk memperhatikan videonya. Setelah video berakhir, guru mrminta siswa untuk menuliskan kembali isi dari video tersebut dengan menggunakan bahasanya masing-masing.
Pada kegiatan akhir, guru dan siswa melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang telah disampaikan saat pembelajaran berlangsung. Kemudian siswa diberikan tugas mengenai materi makanan sehat dan bergizi yaitu menuliskan apa saja yang ia makan hari itu lalu dituliskan apakah makanan itu sehat atau tidak dan bergizi atau tidak.

6.      Evaluate and revise
Tahap terkahir dari model ini yaitu eveluasi dan revisi (perbaikan). Setiap pembelajaran harus selalu dievaluasi, termasuk pembelajaran yang menggunakan media tertentu. Dalam pembelajaran ini, guru mengevaluasi hasil belajar siswa dalam pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran. Apakah media pembelajaran yang digunakan sudah sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pelajaran atau belum.
Untuk mengetahui hasil belajar siswa, guru menggunakan lembar pengamatan. Penilaian dilakukan secara individual. Skor didapatkan dari hasil tanya jawab antara guru dengan siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung. Selain itu guru juga dapat menilai hasil belajar siswa secara kelompok dengan diskusi yang dilakukan siswa secara berkelompok.
Untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran, guru mencocokkan dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat. Dengan adanya evaluasi, guru dapat melakukan revisi (perbaikan) dalam perencanaan pembelajaran sehingga dapat menghasilkan pembelajaran yang lebih baik lagi di masa mendatang.

3.      MENCOCOKAN ANTARA RPP K13 DAN MODEL ASSURE  UNTUK DITERAPKAN DI SEKOLAH DASAR

Pada kegiatan inti dari RPP K13 dengan model ASSURE didalam proses pembelajarannya pertama harus melakukan analisis sebelum membuat rancangan ataupun menerapkannya kedalam proses pembelajarannya. Analisis dilakukan untuk menyatukan karakteristik peserta didik dengan materi ajar serta cara menerapkan dalam proses pembelajarannya, agar dapat diperoleh dengan mudah informasi serta bahan ajar yang telah disampaikan oleh guru sesuai dengan tujuan pembelajarannya. Karakteristik siswa kelas tinggi di Indonesia mudah bosan maka dari itu pembelajarannya harus yang aktif yaitu seperti melakukan praktek, simulasi agar memotivasi siswa. Pembelajaran harus mengutamakan aspek kognitif, afektif dan psikomotor, serta dengan menggunakan pendekatan saintifik karena membuat siswa lebih aktif, kreatif, berfikir kritis, serta cekatan dalam menerima materi ajar.
Pertama, dalam kegiatan inti yang disampaikan oleh guru harus bertahap yaitu siswa melakukan pengamatan melalui kegiatan mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan menyimak tentang materi yang sedang dibahas, yaitu “Makananku Sehat dan Bergizi”. Dalam kegiatan awal ini peserta didik diajak untuk mengamati beberapa makanan yang dibawa oleh guru (makanannya meliputi makanan sehat dan bergizi dan makanan yang tidak tidak sehat dan tidak bergizi). seluruh siswa mengamati terlebih dahulu makanan yang dibawakan oleh guru. Kemudian siswa diminta mengamati video yang ditayangkan oleh guru. Selain itu juga siswa membaca teks tentang makanan sehat dan tidak sehat yang dibawa oleh Lani dan Edo ke sekolah.
Setelah melakukan pengamatan langkah kedua dalam proses pembelajaran adalah menerangkan atau menjelaskan, untuk membangun pengetahuan peserta didik secara faktual, konseptual, dan prosedural, hingga berfikir metakognitif, dapat dilakukan melalui metode ceramah, tanya jaawab, dan diskusi kelas. Sebelum Guru bersama peserta didik melakukan kegiatan tanya jawab agar membangkitkan rasa ingin tahu siswa yang besar. Peserta didik dan guru melakukan kegiatan tanya jawab didalam diskusi kelas.
Ketiga, Mencoba. Yaitu mengumpulkan informasi, atau mencoba untuk mengingatkan keingintahuan pesera didik dalam mengembangkan kekreativitasnya, yaitu dengan cara siswa melakukan uji coba, melalui mengolah data, menyajikan hasilnya dalam bentuk lisan, tulisan, ataupun gambar. Sebelum mengolah data peserta didik membandingkan hasil pengamatan yang telah mereka amati tentang makanan yang sehat dan bergizi dengan makanan yang tidak sehat dan tidak bergizi. Pada tahap mencoba ini guru melakukan strategi dengan metode inquiri yaitu menemukan.
Pada awalnya Peserta didik dijelaskan tentang kandungan zat yang terdapat pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Peserta didik dibimbing untuk memahami cara menbgetahui kandungan zat yang terdapat pada makanan yang baik dan benar. Selain itu, siswa berlatih menentukan judul teks sesuai isi bacaan. Judul harus mewakili isi teks.  Selain itu, Siswa berlatih menceritakan pengalaman tersebut kepada seorang teman. Selain itu, Siswa mengelompokkan berbagai makanan dan minuman berdasarkan data tadi berdasarkan jenisnya. Gunakan tabel untuk mengelompokkan-nya.
Keempat, Mengasosiasi. Dapat dilakukan melalui kegiatan menganalisis data, mengelompokan, membuat kategori, menyimpulkan, dan memprediksi. Peserta didik diminta untuk mengamati dan mencari tahu kandungan zat yang terdapat padagambar  makanan yang diberikan guru di setiap kelompok. Selanjutnya Guru membimbing diskusi dan  meminta peserta didik membedakan mana makanan yang kandungan zatnya menyehatkan dan bergizi dan mana makanan yang tidak sehat dan tidak bergizi.
Kelima, Mengkomunikasikan. Sarana untuk menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar, diagram, atau grafik, dapat dilakuakan melalui persentasi, membuat laporan, atau unjuk kerja. Peserta didik mempresentasikan Laporan Hasil Diskusi di depan kelas untuk tugas kelompok. Dan untuk tugas individu dilakukan dengan mempresentasikan hasil pemahaman mereka mengenai video yang ditayangkan oleh guru. Selain itu, Siswa menuliskan pendapatnya tentang hal yang harus ia lakukan setelah mengetahui beberapa fakta ini.